Palembang – Pihak kepolisian di Empat Lawang, Sumatera Selatan. Sedang menyelidiki kasus Makan Bergizi Gratis (MBG). Yang diduga tidak layak, menyebabkan beberapa siswa harus menjalani perawatan setelah mengonsumsinya.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dari kasus yang terkait dengan MBG yang dibagikan kepada kedua MBG di Empat Lawang, pada hari Selasa kemarin (18/2),” ujar Epictoto Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi di Empat Lawang, hari Rabu.
Dia juga menyatakan bahwa ditemukan produk MBG yang diduga tidak layak dikonsumsi, dan delapan orang yang telah memakannya harus segera mendapatkan perawatan di puskesmas karena mengalami keluhan sakit perut.
Pada hari Senin tanggal 17 Februari 2025, MBG telah diluncurkan di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri, Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Empat Lawang, Kajari Empat Lawang, Dandim 0405 Lahat, KA BNN Empat Lawang, Camat Tebing Tinggi, Perwakilan BGN, serta Pimpinan Pondok 2 Sepakat Empat Lawang (sebagai penyedia MBG).
Sasaran program ini awalnya adalah sekolah-sekolah, termasuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Antara lain, sesuai dengan keterangan yang diberikan, ada TK Aulia, SD Negeri 5, 7, dan 8, SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, dan MAN 1 Tebing Tinggi, dengan total keseluruhan sebanyak 3. Paket makanan sehat yang disajikan dalam wadah rantang stainless 088.
Saat MBG diluncurkan pada hari pertama, Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan berlangsung sampai jam 10 pagi. Pada pukul 00. 00 WIB, situasi tetap terjaga dalam keadaan aman dan kondusif.
Dia mengatakan bahwa saat ini kami sedang menangani keluhan siswa pada hari kedua, dan hari ini MBG di Empat Lawang sudah dihentikan.