Cilegon – Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Banten, Kombes Pol. Leganek Mawardi, menyatakan bahwa jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak belum mencapai 100 persen hingga H+5 Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Malam tadi merupakan puncak, namun masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi karena belum 100 persen yang kembali ke Jakarta. Masih tersisa pemudik. Diperkirakan hari ini akan ada lagi yang masuk ke Pelabuhan Merak, khususnya dari Bakauheni, dan jumlahnya cukup tinggi,” ujar Cvtogel dia saat dijumpai di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada hari Minggu.
Leganek merinci, sekitar 34 hingga 40 persen pemudik via Merak belum kembali. Diperkirakan pemudik yang kembali ke Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga tanggal 7 dan 8 April.
Dirlantas Polda Banten juga menjelaskan bahwa puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu (5/4) dan hari Minggu ini.
Menurutnya, arus lalu lintas di Pelabuhan Merak pada malam hari Sabtu (5/4) berjalan dengan lancar meskipun terjadi kepadatan kendaraan yang datang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sekitar pukul 23. 00 WIB hingga dini hari Minggu.
Ia memprediksi bahwa jumlah pemudik di Pelabuhan Merak akan meningkat kembali pada malam hari Minggu. Berdasarkan pantauan di lokasi pada pagi hingga siang hari Minggu, belum terlihat kepadatan kendaraan yang menyebabkan penumpukan.
“Biasanya, pada pukul 18. 00 WIB, akan terjadi peningkatan lagi, terutama di area bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni,” tuturnya.
Polda Banten juga telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi puncak arus balik yang dikoordinasikan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), PT ASDP Indonesia Ferry, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat.
Di antara langkah antisipatif tersebut adalah pengoperasian kembali Pelabuhan Ciwandan yang terletak tidak jauh dari Pelabuhan Merak untuk menerima penumpang dan kendaraan yang datang dari pelabuhan di Lampung.
“Ciwandan akan beroperasi mulai pukul 10 malam hingga sekitar 03. 00–04. 00 pagi, untuk menerima bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni. Beberapa kapal yang disiapkan dari (Pelabuhan) Wika Beton maupun dari Bakauheni akan turun di Ciwandan,” jelasnya.
Menurut Leganek, Pelabuhan Ciwandan akan difungsikan selama arus balik ini berlangsung hingga dua atau tiga hari ke depan, tergantung pada situasi di Pelabuhan Bakauheni.
“Tadi pagi kami juga melakukan evaluasi dan jika terjadi lonjakan, kami akan memanfaatkan Ciwandan ini kembali,” tambahnya.
Selain itu, rekayasa lalu lintas yang melibatkan pengaliran arus kendaraan roda dua dan roda empat yang diterapkan pada hari Sabtu (5/4) akan kembali dilakukan pada hari Minggu ini jika terjadi lonjakan.