Jakarta – Pada hari Rabu, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). TNI AU mengadakan latihan penerjunan penyegaran untuk meningkatkan keahlian prajurit dalam pertempuran.
Dalam rilis pers resmi yang diterima pada hari Kamis, Kopasgat TNI AU menjelaskan bahwa acara tahunan tersebut diadakan di Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Jawa Barat.
“Dropping penyegaran ini bukan hanya latihan teknis dan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kekuatan mental dan percaya diri prajurit, saat menjalankan tugas,” ujar Tvtogel Kolonel Pas Anang Baskoro, Kepala Kelaikan Keselamatan terbang dan kerja Mako Kopasgat, dalam siaran pers tersebut.
Anang menuturkan bahwa dalam penerjunan penyegaran TNI, pasukan akan melakukan latihan terjun dari berbagai ketinggian.
Satu metode adalah penerjunan statik dari ketinggian 1. Jarak pandang di Gunung Bromo adalah 500 kaki. Kemudian parasut yang digunakan prajurit akan terbuka secara otomatis setelah keluar dari pesawat, dan mereka harus mendarat di lokasi pertempuran yang telah ditentukan.
Di samping melakukan penerjunan statik, prajurit juga melakukan penerjunan bebas atau free fall hingga ketinggian 8. Seribu kaki. Tidak seperti terjun statik, parasut prajurit dalam free fall tidak terbuka secara otomatis tetapi harus dibuka manual.
Ia menjelaskan bahwa prajurit akan membuka parasut sesuai dengan ketinggian yang telah ditentukan sebelum latihan.
Anang melanjutkan, sebelum melakukan penerbangan, semua peralatan seperti parasut dan perangkat keselamatan lainnya harus dipastikan berfungsi dengan baik untuk menjaga keselamatan prajurit.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Anang berharap agar kemampuan terjun prajurit Kopasgat tetap terasah demi kesuksesan dalam melaksanakan misi pertahanan.