Komunikasi yang kuat antara sekolah dan orang tua menjadi fondasi penting dalam membangun pendidikan yang holistik. Memahami hal ini, SMA Regina Pacis Jakarta mengadakan pertemuan bersama para orang tua peserta didik pada hari ini, Sabtu, 16 November 2024, di Ruang Perpustakaan sekolah. Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk mensosialisasikan program-program unggulan yang akan dilaksanakan pada semester dua mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Open House yang diselenggarakan oleh Divisi Marketing dan Komunikasi sekolah. Selain memberikan informasi seputar kegiatan magang untuk kelas 12, sesi ini juga membahas program Leadership Camp dan pemilihan mata pelajaran peminatan untuk kelas 10, serta program live in bagi kelas 11. Dalam acara ini, para orang tua juga diajak untuk mengapresiasi kreativitas anak-anak mereka dengan mendukung drama musikal yang diselenggarakan sekolah, melalui pembelian tiket dan merchandise yang tersedia di lantai 1 dan 3 gedung yayasan.
Dalam sesi ini, perhatian utama Epictoto diberikan pada persiapan masuk Perguruan tinggi yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Renaldi Dion Samuel dan program magang yang disampaikan oleh Kepala Sekolah. Hal ini menjadi langkah strategis sekolah untuk mempersiapkan peserta didik kelas 12 menghadapi dunia nyata. Namun, apa sebenarnya makna magang, dan mengapa program ini menjadi penting, bahkan bagi peserta didik SMA?
Apa Itu Magang?
Secara etimologis, kata “magang” berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “belajar bekerja kepada orang yang sudah ahli.” Dalam konteks modern, magang adalah proses pembelajaran langsung di dunia kerja untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan tertentu. Filosofinya, magang merupakan jembatan yang menghubungkan teori dan praktik, sehingga individu dapat memahami bagaimana ilmu yang dipelajari di bangku pendidikan diterapkan di dunia nyata.
Dalam dunia pendidikan, praktik magang lazim diterapkan di tingkat SMK atau perguruan tinggi. Namun, SMA Regina Pacis Jakarta merancang program magang sebagai bagian dari kurikulum berbasis nilai-nilai inti sekolah: Compassion, Humility, Integrity, Peace, and Servant Leaders (CHIPS). Program ini menjadi sebuah langkah inovatif yang mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pengalaman dunia kerja.
Magang dalam Dunia Pendidikan
Magang bukan sekadar “mengintip” dunia kerja, tetapi menjadi wahana pembentukan karakter peserta didik. Di dunia pendidikan global, magang telah menjadi bagian dari experiential learning, di mana peserta didik tidak hanya diajarkan untuk memahami teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengalami secara langsung proses kerja di lapangan.
Tujuan utama magang adalah:
Mengembangkan Keterampilan Praktis: Magang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar langsung dari situasi nyata di tempat kerja.
Membangun Karakter dan Etos Kerja: Melalui interaksi sosial di dunia kerja, peserta didik belajar menghargai waktu, disiplin, dan tanggung jawab.
Mengenali Minat dan Potensi: Magang membantu peserta didik memahami apa yang mereka sukai dan kuasai, sehingga dapat menjadi acuan dalam menentukan karier di masa depan.
Program Magang di SMA Regina Pacis Jakarta
Pada kesempatan ini, saya selaku Kepala Sekolah menjelaskan bahwa program magang untuk kelas 12 dirancang sebagai bagian dari integrasi visi sekolah, yaitu mencetak generasi yang cerdas, tangguh, beriman, dan pembawa damai. Program ini akan dilaksanakan pada Februari 2025, selama dua minggu, di mana peserta didik akan berada di tempat kerja selama dua hingga lima jam setiap hari.
Berikut adalah dimensi penting yang menjadi dasar pelaksanaan program magang di SMA Regina Pacis:
Cerdas:
peserta didik akan memperoleh pemahaman langsung tentang dunia kerja. Mereka diajak mengenali tantangan dan peluang di bidang yang diminati.
Tangguh:
Dunia kerja tidak selalu mudah. peserta didik akan menghadapi situasi yang menguji kemampuan mereka untuk beradaptasi, berkomunikasi, dan bekerja dalam tim.
Beriman:
Nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan di sekolah, seperti praktik 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), menjadi pedoman bagi peserta didik dalam berinteraksi di tempat kerja.
Pembawa Damai:
peserta didik diharapkan menjadi individu yang membawa dampak positif bagi lingkungan kerjanya. Tindakan kecil seperti membantu rekan kerja atau memberikan ide yang bermanfaat dapat menjadi kontribusi yang bermakna.
Magang sebagai Program Integrasi CHIPS
Program magang di SMA Regina Pacis tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan wujud nyata dari nilai-nilai inti sekolah (Compassion, Humility, Integrity, Peace, and Servant Leaders). Melalui program ini, peserta didik belajar mengintegrasikan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata yang mereka alami di tempat kerja.
Mengapa ini penting?
peserta didik dapat melihat relevansi antara pendidikan yang mereka terima dan kehidupan nyata.
Mereka dilatih untuk menjadi pribadi yang berempati dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Nilai-nilai kepemimpinan sebagai Servant Leaders diasah melalui pengalaman kerja langsung.
Dukungan Orang Tua sebagai Mitra Sekolah
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan orang tua. Saya mengajak para orang tua untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada anak-anak mereka selama menjalani program magang. Selain itu, dukungan terhadap kegiatan sekolah seperti drama musikal juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas peserta didik.
Program magang di SMA Regina Pacis adalah bagian dari upaya sekolah untuk menyiapkan peserta didik menghadapi dunia nyata. Dengan pengalaman ini, peserta didik tidak hanya menjadi lebih siap secara akademis, tetapi juga secara emosional dan spiritual.
Melalui kolaborasi yang erat antara sekolah dan orang tua, kita dapat bersama-sama mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh, beriman, dan membawa damai bagi masyarakat. Mari kita dukung bersama langkah kecil ini untuk masa depan yang lebih cerah!***