Madiun – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menginformasikan bahwa telah terjual sebanyak 69. 330 tiket kereta api selama periode Lebaran 2025, yaitu dari tanggal 21 Maret sampai 11 April 2025.
Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, menyampaikan pada hari Senin di Madiun, Jawa Timur, bahwa selama 22 hari dalam masa angkutan Lebaran, KAI Daop 7 Madiun menyediakan kapasitas hingga 127. 248 tempat duduk.
Dari total itu, layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) mendapatkan jatah 85. 008 kursi, sedangkan 42. 240 kursi lainnya disiapkan untuk KA Lokal yang beroperasi di wilayah Daop 7 Madiun. “Sampai tanggal 16 Maret 2025, KAI Daop 7 Madiun sudah mencatat penjualan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 69. 330 tiket, yang merupakan 82 persen dari total kapasitas yang ada,” kata Pttogel Zainul.
Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan pola pemesanan tiket dari keberangkatan awal di stasiunstasiun Daop 7 Madiun, ada beberapa tanggal keberangkatan yang menunjukkan okupansi melebihi 100 persen, terutama pada jadwal setelah Lebaran, yaitu antara 2 hingga 9 April 2025.
Situasi okupansi yang melampaui 100 persen ini disebabkan oleh keberadaan penumpang dinamis, yaitu mereka yang naik dan turun di beberapa stasiun sepanjang perjalanan.
“Kami juga menyarankan kepada pelanggan yang belum memperoleh tiket sesuai dengan waktu keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan alternatif pada tanggal atau jam lain. Dengan cara ini, kemungkinan untuk mendapat tiket akan lebih besar. Selain itu, pelanggan bisa menggunakan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access, yang membantu mengatur perjalanan dengan kereta sambungan,” jelas Zainul.
KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar pengalaman mudik menjadi lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
“Dengan banyak inovasi yang telah kami terapkan, kami percaya bahwa Angkutan Lebaran tahun 2025 akan berjalan sukses dan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi semua penumpang,” pungkasnya.
