JAKARTA – Motor matic menggunakan mekanisme CVT agar bisa berjalan.
Transfer tenaga dari mesin diteruskan oleh banyak komponen di dalam CVT.
Banyak yang mengeluhkan setelah sekian lama digunakan, motor matic terasa kurang bertenaga.
Nah kita wajib tahu nih Togel online apa saja penyebab tarikan motor matic jadi enggak responsif.
Setidaknya ada 3 penyebab yang bikin tarikan motor matic kurang bertenaga.
Baca Juga: Servis CVT Motor Matic, Komponen Ini Wajib Diberi Gemuk
1. V-belt Aus
Komponen v-belt ada di setiap motor matic untuk meneruskan putaran mesin.
V-belt ini terbuat dari karet khusus yang didesain agar lentur namun kuat.
“Karena terbuat dari karet maka bisa mengalami keausan,” ungkap Rully pemilik bengkel R-Auto Works (RAW)
Jika v-belt sudah aus maka yang terjadi slip dan grip pulley sudah berkurang.
Rata-rata umur pakai efektif v-belt motor matic sekitar 20.000 kilometer.
2. Pulley
Bagian pulley atau sering disebut rumah roller ini juga enggak luput dari keausan.
“Pulley yang aus bisa dilihat dan dirasakan dengan tangan,” ungkap pria yang bengkelnya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Jika pulley ini aus maka gerakan v-belt tidak akan optimal.
Baca Juga : Resmi Kata Pertamina Beli Pertalite Wajib Pakai QR Code akan Diterapkan di 283 Kabupaten Cepat Urus
Alhasil v-belt tidak bisa naik dengan cepat karena pulley rumah roller dan kipas yang aus.
Kalau umur pakai pulley rata-rata sekitar 25.000-30.000 km.
3. Kampas Ganda Tipis
Kampas ganda atau kampas kopling di CVT motor matic berperan penting agar motor bisa berjalan.
Kampas ganda ini akan bergesekan dengan mangkok kopling sehingga motor bisa berjalan maju.
Karena dibuat bergesekan dengan mangkok kopling maka kampas ganda akan tipis.
“Kampas ganda yang tipis juga bisa dilihat dengan mata,” sebut Ateng dari bengkel SRT di Jatiwaringin, Bekasi.
Kampas ganda yang aus maka jarak dengan mangkok kopling akan jauh.
“Kalau sudah aus dan tipis segera ganti baru agar enggak slip dan mangkok kopling enggak ikut termakan,” tutup Ateng.
Sumber : winc-proxy.net