Jakarta – Brigjen TNI Kristomei Sianturi, kepala Pusat Penerangan TNI, menyatakan bahwa TNI AL telah mengirimkan sejumlah prajurit ke Jepang. Tujuannya adalah untuk belajar tentang cara pengoperasian kapal patroli yang akan diberikan Jepang kepada Indonesia.
“TNI AL juga sudah melaksanakan langkah-langkah khusus, seperti mengirimkan prajurit ke Jepang untuk belajar mengoperasikan kapal itu. Kami sudah melakukan persiapan teknis seperti ini,” kata Kristomei saat berbincang dengan media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Jumat.
Kristomei mengungkapkan bahwa pengiriman personel tersebut merupakan bagian dari prosedur yang perlu diikuti ketika TNI menerima alutsista baru dari negara lain.
Dengan mengirim prajurit, diharapkan mereka dapat memahami lebih jauh tentang cara mengoperasikan kapal tersebut.
Menurut Kristomei, prajurit juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang perawatan kapal kepada anggota TNI lainnya. Dengan cara ini, dua kapal yang diterima sebagai hibah dapat dirawat dengan baik di Indonesia.
Sebelumnya, Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), menyampaikan bahwa dua kapal patroli yang dihibahkan oleh Jepang akan memperkuat Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan di Kalimantan Timur untuk menjaga keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Karena saat ini IKN berada di Balikpapan, di Lanal-nya dan di Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL), kami masih kekurangan kapal untuk patroli,” kata Ali dalam konferensi pers sebelum menghadiri Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, CVTOGEL LOGIN, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/2).
Ali juga menyatakan bahwa kapal yang dihibahkan akan ditempatkan di IKN dengan mempertimbangkan faktor geografis.
“IKN memiliki sungai, dan kapal ini berukuran kecil, 18 meter, sehingga dapat masuk ke sungai-sungai dan melakukan patroli keamanan di wilayah IKN,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap kapal yang diberikan itu mampu membantu keamanan di IKN, meskipun semua aparat maritim sudah berkoordinasi untuk mengamankan daerah tersebut.