Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten mendukung ekspansi layanan Transjabodetabek bersama Pemprov Jakarta sebagai upaya mengatasi masalah kemacetan.
“Secara umum kami mendukung (ekspansi Transjabodetabek), karena hal ini akan mempermudah mobilitas masyarakat Tangerang,” kata Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah di Tangerang, ANGKARAJA, pada hari Senin.
Dia menyatakan bahwa langkah-langkah untuk memperluas layanan Transjabodetabek oleh pemerintah daerah Jakarta perlu segera didukung. Sebab, inisiatif ini akan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan membantu mobilitas warga Tangerang menuju Jakarta.
Sebagai wujud dukungannya, Intan menyebutkan bahwa Pemkab Tangerang sedang menyiapkan seluruh infrastruktur pendukung untuk layanan transportasi umum tersebut.
“Kita harus menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti lahan dan aspek lainnya. Kemarin kita telah membahas masalah aglomerasi dengan Pemprov DKJ yang sudah dalam proses,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan segera memenuhi kebutuhan fasilitas pendukung untuk Transjabodetabek, termasuk sistem dan lokasi halte penjemputan penumpang yang terintegrasi.
“Kita akan mendukung sistem serta lokasi atau titik yang akan dibebaskan untuk transportasi umum ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKJ Pramono Anung menyatakan adanya rencana untuk memperpanjang rute Transjabodetabek, MRT Jakarta, dan Jaklingko hingga wilayah Banten. Untuk jalur MRT, Pemprov Jakarta berencana memperluasnya hingga kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
“Kami akan terus mendorong agar MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas menuju Balaraja. Jadi, pemerintah Jakarta telah memutuskan untuk membuka lima rute baru, di mana dua rute akan berhubungan langsung dengan Tangerang dan Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Tidak hanya terkait transportasi, Pramono Anung juga menjelaskan potensi kerjasama di bidang lingkungan hidup sampai kebijakan administrasi. Ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara daerah penyangga dalam menyelesaikan berbagai masalah perkotaan.
“Banten dan Jakarta dalam banyak hal memang saling berkaitan, sehingga kami sepakat untuk mencari solusi bersama atas masalah yang ada. Seperti yang berhubungan dengan kemacetan, banjir, pengelolaan sampah, serta kerjasama di bidang administratif. Permasalahan di Jakarta tidak dapat diatasi sendirian, perlu kolaborasi dengan daerah-daerah penyangga di sekitarnya,” tambahnya.