Jakarta – Pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3), sebanyak 5. 407 penumpang telah berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur, dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah.
“Hingga siang ini, kami mencatat ada 5. 407 penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang,” ujar Mujib Tambrin Cvtogel, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. Mujib melaporkan bahwa terminal tipe A tersebut telah menerima kedatangan 511 bus.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pada H-3 atau Jumat hingga pukul 14. 00 WIB, sudah ada 3. 183 penumpang dan 429 bus yang berangkat. Pengelola memproyeksikan bahwa sampai malam hari, jumlah penumpang dapat mencapai lebih dari 5. 000 orang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa akses keberangkatan dari Terminal Terpadu Pulo Gebang akan membantu mengurangi kemacetan saat musim mudik karena jalurnya melewati Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR). Dalam persiapan untuk melayani penumpang, terdapat 126 perusahaan otobus yang memiliki 59 rute dan total armada sekitar 1. 057 bus AKAP.
Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang melaporkan bahwa jumlah penumpang terus meningkat menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Biasanya, jumlah penumpang harian adalah sekitar 1. 500, tetapi selama arus mudik, bisa mengangkut lebih dari 4. 000 orang dan sekitar 300 bus.
Angka ini diperkirakan akan terus naik menjelang H-2 pada Sabtu (29/3) dan H-1 pada Minggu (30/3). Diperkirakan puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang akan terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2025.
