Kabupaten Bogor – Rudy Susmanto, Bupati Bogor, menginformasikan bahwa dia telah mengirimkan surat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia untuk meminta bantuan dalam modifikasi cuaca di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan setelah daerah tersebut mengalami hujan deras selama dua hari terakhir.
“Pada hari ini kita telah menyurati BNPB Republik Indonesia untuk meminta modifikasi cuaca di Kabupaten Bogor,” kata Tvtogel Rudy setelah selesai dalam rapat koordinasi penanganan bencana di Cibinong, pada hari Selasa. Permintaan bantuan ini diajukan setelah Rudy mendapatkan kabar dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menginformasikan bahwa hujan deras di Kabupaten Bogor akan terus berlanjut selama tiga hari ke depan.
“Jika kita terusmenerus mengalami hujan lebat seperti saat ini, kita tentu tidak ingin halhal yang tidak diinginkan terjadi. Kami berharap BNPB RI dapat memberikan bantuan untuk modifikasi cuaca di Kabupaten Bogor,” ujarnya. Rudy juga telah memberitahu tentang penetapan status tanggap darurat di Kabupaten Bogor saat Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Bogor pada hari Senin (4/3).
“Bapak bupati telah mengeluarkan status tanggap darurat sehingga pemerintah pusat bisa segera masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Suharyanto. Dia menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi akibat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (2/3) malam menyebabkan 346 warga Bogor terpaksa mengungsi.
Pemerintah pusat, melalui BNPB, memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir, khususnya para korban yang mengungsi, akan dipenuhi dengan semaksimal mungkin. Suharyanto menekankan bahwa BNPB akan segera berkoordinasi dengan TNI untuk menangani tujuh jembatan yang rusak dengan memasang jembatan darurat atau jembatan bailey.
“Untuk jembatan yang putus, pekerjaan tidak akan memakan waktu lama. Tadi Bupati memberikan arahan bahwa tiga minggu ke depan akan sangat penting karena menjelang Idul Fitri ada libur nasional dan wilayah Bogor, terutama ke Puncak,” ujar Suharyanto.
