Jakarta – Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri, menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta. Pramono Anung, mengikuti sebuah kegiatan pembekalan atau retret bagi kepala daerah di Akademi Militer yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Dia menjelaskan bahwa Pramono tiba bersama dengan 16 kepala daerah lainnya. Rano Karno, wakilnya, tidak ikut serta karena masih berada di Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
“Baru saja Gubernur Jakarta datang bersama rombongan. Mas Pram, bersama 16 kepala daerah,” ujar Bima saat dihubungi oleh TVTOGEL di Jakarta pada hari Senin.
Bima menyebutkan bahwa sudah ada 17 kepala daerah dari PDIP yang tiba sejak malam sebelumnya. “Kemarin malam 17 orang,” tambahnya.
Di antara kepala daerah PDIP yang sudah tiba adalah Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo, Arif Nurhidayat, Bupati Semarang, Ngesti Nugroho, dan Bupati Demak, Eisti’ana.
Selanjutnya, terdapat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, serta Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
Dari Jawa Timur, hadir Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, memberikan instruksi kepada para kepala daerah yang didukung oleh partainya untuk tidak menghadiri acara pembekalan atau retret yang dijadwalkan berlangsung pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi PDIP dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani oleh Megawati pada Kamis (20/2).
Keputusan ini muncul setelah melihat dinamika politik nasional pada hari yang sama, terutama menyusul penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Surat tersebut mencantumkan, “menyadari bahwa pada Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP, Ketua Umum sebagai pusat kekuatan politik partai memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab untuk bertindak baik di dalam maupun di luar atas nama partai demi keberlangsungan, program, dan kinerja partai, sehingga segala kebijakan dan instruksi partai dikendalikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. “
Dalam surat itu, Megawati juga meminta semua kepala daerah PDIP yang sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang untuk segera menghentikan perjalanan mereka dan menunggu petunjuk lebih lanjut.
“Kepala daerah serta wakil kepala daerah diminta untuk menunda perjalanan yang akan berlangsung di Magelang pada 21–28 Februari 2025. Jika sudah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, harap berhenti dan menunggu instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati di dalam surat itu.
Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap terhubung dengan DPP PDIP sambil menunggu perkembangan politik berikutnya. “Jadilah aktif dalam komunikasi dan siap untuk panggilan perintah,” tambahnya.