Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal meminta Pemerintah Republik Indonesia memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia yang menjadi korban dugaan penembakan oleh Badan Pertahanan Nasional Malaysia (APMM). Penjaga Pantai Malaysia. , yang saat ini dirawat di fasilitas kesehatan di Malaysia.

Ia mengatakan, UKM yang rusak masih dalam pengawasan Badan Penegakan Maritim Malaysia. Oleh karena itu, diharapkan para pekerja migran ini segera mendapatkan bantuan dari pemerintah. Indonesia.

“Kita harus mendukung Angkaraja para pekerja migran yang terluka dan memberikan bantuan hukum. Pekerja migran kita harus mendapatkan perlindungan dari negara,” kata Cucun di Jakarta, Selasa.

Ia juga mendukung langkah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur yang telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mendorong dilakukannya investigasi atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan. dengan paksa dalam kasus ini.

Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Indonesia, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), serta aparat kepolisian diminta untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia terkait penanganan korban.

Ia juga mengecam tindakan penembakan yang dilakukan aparat Malaysia terhadap sejumlah Tenaga Kerja Migran Indonesia (PMI) yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Ia menggambarkan penggunaan senjata api oleh APMM sebagai tidak dapat dibenarkan dan berlebihan. berlebihan.

“Jika peringatan dan tindakan harus diambil, metode pendekatan lunak harus digunakan. “Penggunaan senjata api oleh petugas polisi terhadap warga sipil sangat berlebihan,” katanya.

Selain itu, juga menyoroti masalah banyaknya pekerja migran tidak resmi. Ia pun meminta Kementerian Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia untuk mengatasi masalah ini.

Ia menilai pembentukan kementerian khusus terkait IPM menunjukkan sebuah komitmen. Presiden Prabowo Subianto ingin melindungi sejumlah besar pekerja migran di Indonesia.

“Kemajuan harus dilakukan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita warga negara, jangan sampai semakin banyak yang tergoda bekerja di luar negeri dengan cara-cara yang tidak sesuai prosedur, yang kemudian banyak mengakibatkan korban perdagangan manusia, bahkan tindak kekerasan”, ujarnya.

You May Also Like

More From Author